Jaman sekarang, orang-orang udah
banyak yang pake smartphone. Bukan lagi anak-anak muda aja, tapi orang tua
bahkan anak-anak juga udah banyak yang pake. Harga smartphone yang semakin
bersaing, ada yang murah banget dengan fitur standar dan ada pula smartphone
berfitur super canggih dan keren yang super mahal. Smartphone yang anda punya
tergantung isi kantong anda hehe. Dibalik itu semua, terdapat sebuah masalah
karena tingkat keseringan mainin smartphone yang sangat tinggi tidak dibarengi
dengan kapasitas baterai yang besar. Oleh karena itu, diciptakan suatu barang
yang disebut powerbank. Powerbank itu secara sederhana sebut aja casan portable,
yaitu casan yang bisa dibawa kemana-mana. Prinsip powerbank itu sendiri simple
kok, cuma baterai dicas lalu kalo baterai tersebut sudah terisi, maka bisa
digunakan untuk mengecas handphone. Namun, dibalik kesimpelan tersebut, kita
perlu tahu beberapa komponen powerbank dan cara membuat powerbank itu sendiri.
Nah, bagi kamu yang ngerasa punya laptop yang baterainya udah ngedrop, coba deh
dicek masih bisa gak dimanfaatin untuk buat powerbank ? sayang kan daripada
beli, kan lumayan mahal. Cara membuat powerbank ini saya dapatkan dari ayah
saya dan beliau yang membuat. So, check this out !
1. Pertama, kamu harus siapkan peralatan di bawah ini
:
- Baterai laptop bekas (boleh yang 4cell ataupun
6cell)
- IC LM7805 (harganya paling mahal 10ribu itupun kalo
kena tipu hehe)
- USB Hub atau kabel microusb (untuk bb, samsung, dan
kebanyakan smartphone pake microusb)
- Resistor 1k ohm (harganya paling mahal 3ribuan)
- Multimeter (untuk ngukur tegangan dan arus)
- Solder (untuk nyolder kabel)
- elektrolit condensor (elco) /kapasitor elektrolit yang 100
mikro F dan 0,1 mikro F)
2 2.
Cek baterainya.
Namanya aja baterai laptop bekas
yang udah ngedrop, kemungkinan gak bisa dipake kalo udah rusak total. Baterai
laptop kan ada yang isinya 4cell dan 6cell, itu artinya saat kamu buka
baterainya kamu akan ngeliat isi baterai tersebut terdiri dari 4 atau 6 baterai
kecil bentuknya lebih besar dari baterai AA. Keluarkan baterai tersebut
sehingga terpisah satu sama lain, lalu kamu cek satu persatu tegangan
baterainya dan sesuaikan degan keterangan yang ada di belakang baterai kamu
sebelum dibongkar tadi. Baterai yang saya gunakan adalah baterai laptop axioo
pico pjm yang memiliki tegangan 5V dan kapasitasnya kurang lebih 1000mAh untuk
setiap baterai, nah kalo tegangannya udah kurang dari 5V berarti baterai
tersebut gak bisa digunakan lagi. Misalnya baterai laptop kamu 6cell, yang
rusak ada 3, berarti kamu tetep bisa buat powerbank dengan menggunakan 3baterai
yang tersisa yang memiliki kapasitas kurang lebih 3000mAh.
3. Susun baterainya menjadi rangkaian parallel
Kenapa parallel ? Karena dengan
rangkaian parallel kita bisa dapetin nilai arus yang lebih gede, soalnya arus
setiap baterai dijumlah. Lagipula, tegangan yang dibutuhkan yang penting lebih
besar dari 3,7V (tegangan handphone) sehingga powerbank akan bisa mencas
handphone. Akan tetapi, tegangan output powerbank juga jangan melebihi 7V
karena dapat merusak baterai handphone. Nah, untuk meminimalisir masalah
tersebut, digunakanlah IC LM7805 yang fungsinya sebagai penstabil tegangan. Di
handphone pun digunakan IC untuk menstabilkan tegangan yang masuk sehingga
dapat memperlama umur baterai. Untuk memaralelkan baterai gunakan solder dan
kawat tembaga.
4. Buat rangkaian seperti gambar di bawah ini
e Elco / kapasitor berfungsi untuk meratakan arus dan tegangan pada rangkaian. Dapat juga berfungsi untuk memaksimalkan arus amper dan tegangan dc.
5.
Buat powerbank jadi lebih menarik
Anda bisa menyusun komponen
tersebut untuk dimasukkan ke sebuah kotak atau bisa dihias seindah mungkin agar
tidak terlihat powerbank yang anda gunakan tersebut buatan sendiri.
6
6. Buat chargernya
Nah, untuk membuat chargernya, kita
bisa menggunakan charger laptop ataupun charger lainnya yang penting tegangan
output charger tersebut lebih besar dari 5V agar baterai powerbank dapat terisi.
Kalo mau cepet ngisinya cari yang outputnya 1A. Untuk kasus ini, saya belum
menemukan charger yang bisa dipake, so saya manfaatin charger handphone yang
tegangannya 5,2V dengan waktu pengisian lumayan lama sekitar 6jam.an gara-gara
tegangan charger yang terbilang kecil tersebut.
Perhatian : Langkah kerja di atas
baru dicoba satu kali, jika anda mau mencoba sendiri di rumah ya silahkan, tapi
tanggung resikonya sendiri ya. Ditunggu kritik, saran, dan komennya.