Blog for Sharing: Kamera Aquapix Underwater, Kamera Tanpa Baterai Tahan dalam Air

Baru-baru ini saya mencari sebuah kamera untuk pemakaian di dalam air, karena saya akan berlibur ke Bali dan pengen snorkling. Jadi saya pikir akan sangat rugi kalau saya tidak mengabadikan momen tersebut di dalam sebuah foto.

Lalu, saya mencari sebuah kamera yang bisa tahan dalam air, sekaligus terjangkau. Tahu sendiri kan kalau mau pake Xperia Z yang harganya mahal banget, sekitar 5jutaan, sebagai mahasiswa yang belum punya penghasilan gak mungkin saya belinya. Waktu ngeliat kamera aquapix underwater ini, saya tertarik sekali untuk membelinya. Harganya cuma sekitar 100ribuan loh. Tetapi, setelah melihat spesifikasinya, ternyata kamera ini tidak memakai baterai dan memakai film ASA, seperti kamera jaman dulu.
Berikut ini spesifikasinya :

35mm underwater film camera without flash
Material : Plastic
Product Size : 120 x... 80mm (4.7" x 3.1")
Max Depth : 10 feet (3 meters)
Best distance : 4 feet
Packing : Each camera is packed with an original paper box packing
Gross Weight : Approx. 185g (6.5 oz)
Focus : Free
View Finder : Eye level finder
Film to be used : 35mm format color or black/white film of ASA 100/ISO 21 (outdoor) or ASA 400/ISO 27 (under water)
Shutter : Leaf shutter
Lens : 28mm, f/9
Battery : NO BATTERY NEEDED
Include : Original paper packing box, English and Chinese user manual, wrist strap, detachable waterproof casing

Perhatian :
Kamera ini harus digunakan pada tempat yang terang / memiliki intensitas cahaya yang cukup karena kamera ini tidak menggunakan baterai sehingga tidak mempunyai flash untuk menambah cahaya di tempat yang lebih gelap. bila kamera ini digunakan di tempat dengan cahaya yang kurang maka hasil kemungkinan akan menjadi gelap. Untuk pemakaian di bawah air pake film ASA 200 untuk yang kurang cahaya, kalo pemakaian yang banyak cahaya pake film ASA 100.

Setelah Film terpasang dengan baik dan penutup telah ditutup, pastikan bahwa anda telah memutar putaran nya sampai mentok, apabila setelah 1x jepret lalu pada putaran berikutnya putaran nya tidak mentok terus, artinya film nya telah terlepas dari kaitan film nya.. maka harus diulang lagi proses pemasangan film nya.. jika tidak maka kamera tidak dapat menghasilkan apa-apa.