Soundcloud

buy

Friday, August 15, 2014

Penipuan Pengiriman Paket Luar Negeri (Berawal dari tokobag**.com)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Pada kali ini saya mau share tentang pengalaman baru saya berjual beli di situs olx.co.id dulunya tokobagus.com . Saya emang baru-baru ini sering buat iklan baru di olx.co.id dan tidak pernah menyangka calon pembeli saya bisa sampe dari UK sana. Gini ceritanya, awalnya si penipu ini yang bernama ganiyu musa (email : ganiyumusa10@gmail.com ) mengirimkan pesan bahwa dia tertarik dengan produk saya yang terpasang di olx.co.id . Begini isi emailnya :


Terus kami sempet bales-balesan email, dan ini balesan-balesannya.


Dia ngakunya dari London dan ingin mengirimkan barang yang dipesan dari saya ke anaknya yang sedang study di nigeria.


Dia janji dan meyakinkan saya bahwa dia akan membayar biaya pengiriman dan barang saya.


Kemudian dia terus memaksa agar saya segera mengirimkan total biaya yang harus ditransfernya.

Dan saya pun menaikkan harga barang saya. Yang semula Rp 80.000,- saya naikkin jadi $20 atau sekitar Rp 220.000,- .
Dan ongkir jika dikirim melalui pos indonesia sekitar 500 ribu. Jadi total yang harus dikirimkannya sebesar  $70.

Kemudian dia mengirimkan bukti transfernya dari AIB (Allied Irish Bank), dan hal tersebut saya kira emang nyata dan sudah masuk ke rekening saya.


Saya memang tidak pernah menyangka bahwa ini merupakan modus penipuan yang emang udah terkenal dan kebanyakan pelaku berasal dari Nigeria yang mengaku berdomisili di Londin, UK dan ingin mengirimkan ke anak atau teman mereka ke kota Ibadan, Provinsi Oyo, Nigeria. Dari beberapa blog yang saya baca, kebanyakan isi emailnya berawal dari komen di tokobag**.com yang menyatakan ketertarikan orang tsb terhadap barang yan kita jual.
Modusnya kurang lebih seperti ini :
1. Kita menerima email dari pelaku yg katanya ingin membeli barang kita dan sanggup untuk membayar biaya pengiriman. Biasanya pelaku mengaku sedang berada di UK dan ingin mengirimkan barang kepada anaknya atau temannya yang berada di Nigeria.
2. Kita mulai tertarik untuk menjual barang tersebut dengan keinginan untuk menaiikan harga jual. Kemudian, sang pelaku pun akan menyanggupi berapa pun biaya yang kita ajukan tanpa menawar lagi. (Dari sini saja, saya sudah agak curiga)
3. Lalu, dia mengirimkan nama, alamat, dan no.telpon anak/teman mereka di Nigeria. Pada kasus saya, entah kenapa no.hpnya depannya adalah 0813. Jelas-jelas kode negara kan beda-beda. Apalagi di Nigeria atau UK sana. Pas saya tanya bener gak no.hpnya, dia malah tidak nyambung jawabannya.
4. Dia meminta no.rekening dan nama bank kita agar bisa langsung ditransfer. Dan saya kasih aja, kan gak bahaya juga. Kecuali kalo kamu kasih tau pin atm, kartu kredit,dll yang bersifat rahasia.
5. Email mengenai bukti transfer dari dia. Pada kasus saya, dia mengirimkan dari AIB (Allied Irish Bank) bisa dilihat di gambar atas.
6. Untuk orang yang mudah percaya dan tidak memeriksa saldo rekeningnya, bisa saja dia langsun mengirimkan barangnya. Untungnya, saya periksa dulu sudah masuk atau belum. Dan ternyata, setelah 1 hari, uang yang katanya sudah ditransfer belum masuk juga ke rekening saya.
7. Untuk oran yang sudah terlanjur mengirimkan barangnya, dari sumber yang saya baca, pelaku tsb akan menelpon kita dan berpura-pura barangnya belum sampai dan nyangkut di bea cukai. Lalu, kita diminta untuk mengirimkan sejumlah uang agar barang tsb bisa langsung sampai. Dengan alasan-alasan yang masuk akal, terkadang orang kita mudah saja tertipu dan membayarnya karena tergiur dengan keuntungan yang besar.

Jadi, buat temen-temen, kita harus hati-hati banget baik di dunia nyata maupun maya, penipuan dengan banyak modus sudah sangat berkembang pesat. Bahkan sudah dibentuk sindikat-sindikat penipu internasional yang banyak mengincar korban dari Indonesia. Pokoknya, kita harus sangat waspada dan harus berkonsultasi dengan orang lain agar kita bisa berbagi informasi sehingga tidak mudah tertipu.
Sekian dulu postingan saya tentang penipuan pengiriman paket luar negeri ini, semoga bermanfat bagi kita semua.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.





No comments:

Post a Comment